Lalampa, makanan ringan dari kota Manado bagian Sulawesi Utara yang mirip dengan Lemper. Dimasak atau dikukus dengan tekstur yang sedikit gosong. Merupakan ciri khas dari makanan yang dipakai untuk pembuka acara ini. Umunnya dinikmati bersamaan dengan kopi atau teh panas. Praktis dan tentunya cocok untuk acara pesta besar maupun perkumpulan keluarga. Sekilas memang mirip Lemper, Namun untuk Lalampa ini merupakan kudapan berbahan ketan dengan isian yang dibungkus dengan daun pisang yang sering disajikan dari kota manado.
Proses pembuatan dengan bahan yang menarik dan pembuatannya yang tidak terhitung lama. Dalam waktu 120 menit, bisa menghasilkan 20 porsi lalampa tapi juga tergantung dari bahan yang tersedia.
Bahan yang perlu disediakan ialah :
- 1kg beras ketan putih yang sudah dicuci
- 2 sendok garamPotongan daun pisang
- 500-600 ml santan
- Daging ikan tongol asap disuir halus
- Cabai merah keriting
- Cabai rawit merah
- Bawang merah dan putih
- Beberapa helai daun kemangi
Untuk cara pertama yaitu rendam ketan dengan air dingin selama kurang lebih 1 jam dan tiriskan. Setelah itu kukus dengan daun pisang hingga matang. Selanjutnya didihkan santan dengan garam lalu diangkat.
Tuangkan santan yang mendidih kedalam ketan kukus dan aduk sampai santannya habis. Dan kukus kembali kentannya selama 30 menit dalam kukusan yang panas setelah itu diangkat.
Untuk isiannya bisa dengan mentumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga wangi.
Jangan lupa masukkan ikan tongkol dan bahan lainnya dan diaduk rata. Langkah selanjutnya bisa menuangi santan dan masak hingga mengering.
Ambil lembaran daun pisang dan beri 2 sendok makan penuh ketan, setelah itu diratakan. Selanjutnya bisa taruh setengah sendok makan adonan isian di tengah ketan.
Gulung hingga rapi dan olesi sedikit minyak diwajan yang datar bertujuan agar tidak lengket.
Masak bungkusan ketan tadi hingga daun pisangnya mengering dan berubah warna hingga wangi.
Dan cemilan Lalampa panas siap untuk disajikan dengan teh manis atau kopi hangat yang menjadi pendampingnya.