Putu Bambu, kudapan tradisional dari dareah sumatera. Kue isian gula yang yang dibuat menggunakan buluh. Dalam masyarakat Bali, Putu merupakan nama keluarga non-bangsawan kasta sudra yang menunjukkan urutan silsilah pertama dalam keluarga inti.
Baca Juga- Lapa-lapa, Makanan Khas Provinsi Sulawesi Tenggara
Putu Bambu juga merupakan jajanan manis tradisional Indonesia yang mudah ditemui. Walaupun akhir ini peminatnya sudah mulai berkurang. Penjualan Putu Bambu yang membuat panganan lembut ini pun sulit di temui. Jika ingin mencoba dan memasaknya sendiri bisa dengan mengikuti resep dibawah ini dengan mengumpulkan beberapa bahan seperti :
- 250 gram tepung beras
- 3 sendok makan tepung tapioka
- 3 lembar daun pandan yang sudah diikat menyerupai bentuk simpul
- 100 ml air
- 1 sendok makan gula
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili bubuk
- 100 gram gula merah yang disisir halus
- cetakan kue Putu Bambu
Sebelum memulai, siapkan 150 gram kelapa parut yang setengah tua, 1 lembar daun pandan yang di ikat simpul, dan seperempat sendok teh garam. Campurkan semua dan kukus selama 15 menit.
Siapkan dandang kukusan yang di alasi bagian saringannya dengan kain bersih.Letakkan tepung beras, tapioka, dan daun pandan di atasnya. Tutup dan aduk rata selama 20 menit dengan api besar.
Tambahkan air, gula pasir, garam, dan vanili bubuk. Aduk rata sampai adonan berbulir seperti pasir.Ayak adonan hingga berbulir halus. Kemudian ambil vetakan Putu Bambu dan pasang bagian lubang cetakan. Di lanjutkan dengan memasukkan 1-2 sendok teh tepung ke dalam bumbu. Tambahkan 1-2 sendok teh gula merah dan tutup dengan 1-2 sendok makan tepung. Lakukan sampai adonan habis.
Susun dalam dadang panas dan kukus selama 10 menit sampai matang. Angkat dan keluarkan kue dari cetakan dengan mendorongnya keluar dengan stik kayu besar. Sajikan kue Putu Bambu khas dari Sumatera ini dengan taburan kelapa parut kukus di atasnya.
Baca Juga- Cemilan Warna Warni Dari Jawa Tengah, Dikenal Dengan Gethuk