PENGKANG MASAKAN KHAS KALIMANTAN PALING POPULER
PENGKANG MASAKAN KHAS KALIMANTAN PALING POPULER

TRADISIONAL – Masakan khas Kalimantan yang satu ini benar-benar unik dan menggelitik lidah, yaitu pengkang! Apa sih pengkang? Pengkang adalah hidangan tradisional dari Kalimantan yang terbuat dari daging babi yang dikukus dan dibungkus dengan daun pisang. Namun, sebenarnya ada sejarah menarik di balik pengkang ini.

Konon, pengkang pertama kali ditemukan oleh seorang nenek moyang suku Dayak di pedalaman Kalimantan. Saat itu, mereka sedang kebingungan mencari cara untuk menyimpan daging babi agar tahan lama. Akhirnya, mereka pun mencoba mengukus daging babi dan membungkusnya dengan daun pisang. Hasilnya? Ternyata enak dan tahan lama!

Sejak saat itu, pengkang menjadi makanan favorit suku Dayak dan seiring waktu, makanan ini pun mulai dikenal oleh masyarakat Kalimantan lainnya. Bahkan, pengkang juga menjadi hidangan yang populer di acara-acara adat seperti pernikahan dan festival suku Dayak.

Tapi, jangan salah! Meskipun pengkang terlihat sederhana, proses pembuatannya tidak semudah membalut daging dengan daun pisang. Daging babi harus diolah dengan bumbu-bumbu khas Kalimantan seperti serai, jahe, dan kunyit agar rasanya lebih mantap. Kemudian, daging babi yang telah dibumbui tersebut dikukus hingga matang sempurna.

Saat pengkang sudah matang, aroma harum dari bumbu-bumbu akan menggoda selera. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuat pengkang menjadi hidangan yang menggugah selera. Apalagi, ketika kita membuka bungkus daun pisang, daging babi yang lembut dan empuk akan terlihat menggiurkan.

Jadi, jika kamu sedang berkunjung ke Kalimantan, jangan lupa mencicipi pengkang yang legendaris ini. Hidangan yang menggabungkan kelezatan daging babi dengan aroma khas Kalimantan ini pasti akan membuat perutmu kenyang dan senyummu melebar. Selamat mencoba pengkang, hidangan lezat yang membuat lidah bergoyang dan perut tertawa.

Resep Masakan Pengkang Khas Kalimantan

BAHAN BAHAN :

  • 1 kg beras ketan, cuci bersih dan rendam 2 jam
  • 600 ml santan sedang (dr 1/2 bh kelapa parut)
  • 1 sdt garam

Bahan isian :

  • 1 bh kelapa parut
  • 10 bh bawang merah
  • 6 bh bawang putih
  • 2 gengam ebi, blender kasar
  • Minyak sayur Secukupnya 
  • garam dan gula Secukupnya 
  • Tusuk gigi
  • Daun pisang secukupnya (30 lbr ukuran lebar 8cm)

CARA PEMBUATAN :

  • Cuci bersih ketan yg telah direndam.masukan kedalam kuali, masukan juga santan dan garam. setelah itu Masak hingga kering. Lalu matikan kompor dan sisihkan.
  • Panaskan kukusan hingga airnya mendidih dan kukus ketan hingga matang (kurang lebih 10 sd.15 menit).
  • Sangrai kelapa parut hingga coklat dan tumbuk kasar.
  • Haluskan bawang putih, bawang merah, dll.
  • Tumis dengan sedikit minyak hingga mengeluarkan aroma harum, lalu masukan ebi, beri sedikit garam dan gula.
  • Tumis Hingga kering. Koreksi rasa dan angkat. Setelah dingin, campurkan ke kelapa sangrai (serundeng)
  • Cuci bersih daun pisang, setelah itu anginkan diatas kompor dengan api kecil, agar saat membungkus tidak mudah robel.
  • Bentuk kerucuk dengan lipatan di tengah daun lalu beri 2 sdm ketan, tekan2 agar terisi ke ujung kerucut.
  • Tambahkan isian dan tutup dengan ketan. Lipat dan semat dg tusuk gigi. Lakukan hingga selesai.
  • Panaskan panggangan/teflon atau kuali. Plesi sedikit minyak sayur. Tata pengkang di atasnya.
  • Panggang hingga bungkusan sisi bawah coklat, lakukan pembalikan dan panggang lagi. Angkat dan hidangkan

BACA JUGA : Papeda Masakan Khas Papua Yang Memiliki Nilai Gizi Tinggi